Pemanfaatan hasil alam dari kawasan konservasi hutan mangrove pasarbanggi juga dijual dan diolah kembali oleh masyarakat sekitar menjadi produk yang dapat dibeli oleh wisatawan. Produk tersebut antara lain; Rengginang, pepes telur rajungan, oseng kerang, terasi, ikan asap, kepiting bakau, kerang, tiram, puding mangrove dan batik mangrove. Semua produk bisa kamu tanyakan dan beli melalui warung-warung yang ada di sepanjang jalan menuju objek ekowisata mangrove pasarbanggi. Meskipun kamu hanya bertanya tentang harga dan produk yang dijual, kamu tidak akan dimarahi. Masyarakat justru akan menyambutmu dengan senang hati jika kamu mulai berkomunikasi dengan mereka.
Harga produk berkisar dari Rp. 5.000 – Rp. 100.000-an.
Sumber:
Dokumentasi Pengelola, 2024.
Direktorat P4K. 2020. “Program Ekonomi Nasional”. https://https://kkp.go.id/djprl/p4k
Juhadi., Rahma, R. A., Santoso, A. B. (2020). “Edu-Ekowisata Hutan Mangrove Kawasan Pesisir Pasarbanggi, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia”. Jurnal Geografi 9(1).
Lailiiyah, Nur., & Sanjoto, T. B. (2021). “Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan di Ekowisata Hutan Mangrove Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang”. Edu Geography 9(2).
Purwanto, W. A. diwawancarai oleh Selamet, D. P., Februari 2024, Jembatan Merah Hutan Mangrove Pasarbanggi, Rembang.
Soeprobowati, T. R., Purnaweni, Hartuti., & Sudarno. (2020). “Pengelolaan Ekosistem Mangrove Desa Pasarbanggi Rembang Menuju Desa Ekowisata”. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020. https://semnasppm.undip.ac.id/