Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Pasarbanggi yang sangat dijaga kondisinya dengan baik, sekarang tidak hanya dimanfaatkan sebagai benteng alami penahan abrasi. Saat ini kawasan hutan mangrove pasarbanggi sudah memiliki manfaat sebagai peluang usaha yang luar biasa bagi masyarakat. Kawasan ini telah menjadi sebuah ekowisata dan pusat mangrove di Kabupaten Rembang yang menyokong perekonomian masyarakat sekitar.
Berkat kawasan konservasi mangrove ini juga-lah berbagai peluang usaha yang dilakukan masyarakat sekitar dapat dihidupkan kembali. Berikut berbagai peluang usaha dengan total nilai pasar (manfaat langsung) yang cukup baik untuk menyokong perekonomian masayarakat sekitar;
- Tambak bandeng alami dan pakan dengan total nilai manfaat langsung masing-masing kurang lebih Rp. 700.000.000.-/tahun untuk tambak bandeng alami dan Rp. 1.000.000.000.-/tahun untuk tambak bandeng pakan.
- Tambak garam dengan total nilai manfaat langsung berkisar kurang lebih Rp. 3.000.000.000/-/tahun.
- Penjualan bibit mangrove dengan total nilai manfaat berkisar kurang lebih Rp. 100.000.000.-/tahun.
- Penjualan ikan nelayan kecil dengan total nilai manfaat berkisar kurang lebih Rp. 100.000.000.-/tahun.
- Penjualan kepiting, kerang, tiram, dan penjualan makanan produk olahan di warung atau rumah dengan total nilai pasar berkisar Rp. 10.000.000 hingga Rp. 30.000.000.-/tahun
Namun sayangnya berbagai produk yang dijual tersebut belum memiliki pasar khusus sehingga kamu bisa membeli dan bertanya langsung berbagai produk tersebut melalui warung2 yang ada di sepanjang jalan setapak sebelum masuk ke dalam objek wisata dan pengelola objek wisata.
Selain memiliki nilai pasar (manfaat langsung) yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Kawasan ini juga memiliki nilai manfaat tidak langsung yang dapat dilhat dari kondisi fisik keseluruhan kawasan konservasi hutan mangrove sebagai benteng alami dari bencana abrasi bagi desa pasarbanggi. Kawasan konservasi ini diperkirakan memiliki total nilai manfaat tidak langsung lebih dari Rp. 18.000.000.000.-/tahun
Sumber:
BRGM. 2022. “Pelindung Abrasi Pasarbanggi”. https://www.youtube.com/watch?v=CBhs-v5nkgM&list=PL-IOaTAvdr7GB-KDP0f29L9mBCgRgmtt7&index=3
Hanifa, A., Pribadi R., & Nirwani. 2013. “Kajian Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove Di Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang”. Journal Of Marine Research 2(2).
Juhadi., Rahma, R. A., Santoso, A. B. (2020). “Edu-Ekowisata Hutan Mangrove Kawasan Pesisir Pasarbanggi, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia”. Jurnal Geografi 9(1).
Lailiiyah, Nur., & Sanjoto, T. B. (2021). “Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan di Ekowisata Hutan Mangrove Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang”. Edu Geography 9(2).
Purwanto, W. A. diwawancarai oleh Selamet, D. P., Februari 2024, Jembatan Merah Hutan Mangrove Pasarbanggi, Rembang.