Jenis Pohon Mangrove

Kawasan Hutan Mangrove Pasarbanggi mempunyai 5 jenis mangrove dengan karakteristik yang berbeda. Ke-lima jenis pohon mangrove tersebut dapat kamu identifikasi sebagai berikut,

Rhizophora Apiculata

Pohon mangrove jenis ini dapat tumbuh di tanah berlumpur halus dan tergenang saat pasang normal. Rhizophora Apiculata juga sangat mudah tumbuh di daerah pasang surut dengan masukan air tawar yang kuat dan permanen. Berikut adalah ciri-ciri pohon jenis ini,

  • Pohon ini selalu hijau dan dapat tumbuh hingga mencapai 15 m.
  • Kulit kayu berwarna putih hingga coklat.
  • Mempunyai akar berbentuk seperti kabel di bawah tanah dan muncul ke permukaan sebagai akar nafas.
  • Daunnya berbentuk membulat bagian ujung luar dan meruncing kebagian dalam.
  • Dan memiliki formasi 1-3 bunga dengan kelopak berwarna hijau bagian luar serta kemerahan pada bagian dalamnya.

Rhizophora Mucronata

Pohon mangrove jenis ini dapat tumbuh di tanah yang keras dan berpasir serta sering dijumpai pada kawasan pasang surut yang kaya akan humus. Berikut adalah ciri-ciri pohon jenis ini,

  • Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 27 m.
  • Kulit kayu berwarna gelap hingga hitam.
  • Mempunyai akar udara yang menggantung dan terkadang tumbuh dari percabangan pohon bagian bwah.
  • Daunnya berbintik tidak teratur dibagian bawahnya.
  • Daunnya berbentuk elips hingga bulat memanjang dengan ujung runcing.
  • Dan memiliki formasi 4-8 bunga dengan kelopak berwarna kuning pucat yang terletak di ketiak daun.

Rhizophora Stylosa

Pohon mangrove jenis ini merupakan pionir daerah pesisir karena dapat tumbuh didaerah lumpur, pasir, batu, hingga karang. Tak heran jika kamu dapat menemukan pohon ini tumbuh dekat dengan daratan. Berikut adalah ciri-ciri pohon jenis ini,

  • Pohon ini dapat tumbuh hingga 10 m dengan banyak batang.
  • Kulit kayu bertekstur halus dan berwarna abu-abu hingga gelap.
  • Daunnya berbintik teratur dibagian bawah dengan ganggang daun berwarna hijau.
  • Daunnya berbentuk elips melebar dengan ujung runcing.
  • Dan memiliki formasi 8-16 bunga dengan kelopak berwarna kuning hijau yang terletak di ketiak daun.

Avicennia Marina

Pohon mangrove jenis ini merupakan pohon pionir di pantai yang terlindung karena kemampuannya mampu hidup pada kawasan pasang surut dengan salinitas yang tinggi. Tak hanya itu, pohon ini juga mempunyai kemampuan untuk mengikat material sedimen sehingga dapat mempercepat proses pembuatan tanah baru secara alami. Berikut adalah ciri-ciri pohon jenis ini,

  • Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 30 m.
  • Kulit kayu halus dengan burik-burik hijau hingga abu-abu yang terkelupas.
  • Ranting muda dan tangkai daunnya berwarna kuning dan halus.
  • Mempunyai akar horizontal dan rumit, serta akar nafasnya tegak dengan sejumlah lentisel yang keluar dari tanah.
  • Daunnya berbentuk seperti telur ayam yang terbalik, dengan permukaan atas daun ditutupi denga bintik-bintik berbentuk cekung.
  • Daunnya memiliki warna hijau dan berwarna putih hingga abu-abu pada bagian belakang.
  • Dan memiliki formasi 2-12 bunga berbentuk trisula dengan kelopak berwarna kuning pucat hingga jingga tua.

Sonneratia Alba

Pohon mangrove jenis ini merupakan pohon yang tidak toleran dengan air tawar dalam waktu lama. Sehingga pohon ini sering dijumpai hidup di daerah muara sungai hingga lepas pantai.  Berikut adalah ciri-ciri pohon jenis ini,

  • Pohon ini selalu hijau dan dapat tumbuh hingga mencapai 15 m.
  • Kulit kayu berwarna putih hingga coklat.
  • Mempunyai akar berbentuk seperti kabel di bawah tanah dan muncul ke permukaan sebagai akar nafas.
  • Daunnya berbentuk membulat bagian ujung luar dan meruncing kebagian dalam. Dan memiliki formasi 1-3 bunga dengan kelopak berwarna hijau bagian luar dan kemerahan pada bagian dalamnya.

Informasi lebih lengkap mengenai pohon mangrove. Silahkan untuk mengunjungi situs dari komunitas Wetlands International Indonesia melalui link berikut; http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=14

Sumber:

Hasil olah data observasi, 2024

Juhadi., Rahma, R. A., Santoso, A. B. (2020). “Edu-Ekowisata Hutan Mangrove Kawasan Pesisir Pasarbanggi, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia”. Jurnal Geografi 9(1). E-ISSN 2614 – 6525.

Purwanto, W. A. diwawancarai oleh Selamet, D. P., Februari 2024, Jembatan Merah Hutan Mangrove Pasarbanggi, Rembang.

Saputro, D. A., Pyrwanti, F., & Rudiyanti, S. 2019. “Kondisi Wisata Mangrove Di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang”. Diponegoro Journal Of Maquares 8(3). DOI:10.14710/marj.v8i3.24259

Setyawan, Eko., Muhammad, Fuad., & Yulianto, Bambang. (2015). “Kesesuaian Dan Daya Dukung Kawasan Untuk Ekowisata Mangrove Di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang Jawa Tengah”. Jurnal Ekosains 7(3).

Wetlands, International. 2024. “Mangrove species”. http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=14

Scroll Up