Jembatan Merah

PROFIL WISATA

Kawasan Hutan Mangrove Pasarbanggi atau yang biasa disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama Jembatan Merah merupakan salah satu objek wisata unggulan yang terdapat di Kabupaten Rembang.

Terletak di Bibir Pantai Pantura Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Objek wisata ini sangat mudah dijangkau oleh wisatawan, karena hanya membutuhkan waktu sekitar 10 – 20 menit dari alun-alun kota Rembang untuk wisatawan sampai di objek wisata.

Wisata ini telah diresmikan dan dikelola oleh masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok tani tambak sidodadi maju sejak tahun 2013. Walaupun termasuk objek wisata baru, Jembatan Merah yang memotong rimbunnya hutan mangrove dengan luas lebih dari 30 ha, seolah tak ingin kalah bersaing dengan objek wisata di daerah lain.

DAYA TARIK

Berbagai daya tarik wisata yang menarik ditawarkan oleh objek wisata ini,

Rimbunnya hutan Mangrove seluas 30 ha dengan keasriannya yang masih terjaga seakan memberikan nuansa relaksasi yang menyegarkan bagi wisatawan.

Jembatan merah dengan gazebo yang memotong hutan mangrove hingga bibir pantai.

Saat air laut surut kamu dapat menikmati hamparan pasir pantai yang memanjang hingga 15 km dan desiran ombak yang tenang.

Dan apabila air laut sedang pasang walaupun kamu belum dapat menikmati hamparan pasir pantai, kamu dapat menikmati wahana bebek kayuh hingga kapal yang disediakan pengelola.

Hingga Sunset pantura yang seolah mempunyai kekuatan magis untuk memanggil penikmat senja datang ke objek wisata.

FASILITAS

Daya tarik destinasi wisata ini juga ditunjang dengan berbagai fasilitas yang dibangun oleh pengelola untuk menunjang kegiatan wisata. Fasilitas yang dibangun antara lain,

Toilet umum, gazebo, tempat parkir yang luas, musholla, spot foto, papan informasi, hingga fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan disediakan oleh pengelola untuk menunjang kenyamanan wisatawan saat melakukan kegiatan wisata.

TIKET MASUK

Tak perlu khawatir dengan tiket masuk wisata. Segala daya tarik pesona alam dan fasilitas yag ada dapat kamu kunjungi dengan tanpa tiket masuk atau gratis. Iya!! Destinasi wisata ini, bebas kamu kunjungi tanpa harus membayar tiket masuk sepersen-pun. Kamu hanya perlu membayar tiket parkir sebesar,

  • Rp. 5.000/kendaraan pribadi roda 2
  • Rp. 10.000/kendaraan pribadi roda 4
  • Rp. 15.000/kendaraan minibus hingga bus rombongan wisatawan.

Keamanan

Tak perlu merasa khawatir dengan kemanan objek wisata ini, karena pihak pengelola selalu berada di kantin/toko dan tempat parkir objek wisata sehingga wisatawan dapat langsung menghubungi pihak pengelola apabila ada sesuatu hal yang dibutuhkan. Pihak pengelola wisata juga sering melakukan pengecekan kegiatan wisata yang dilakukan wisatawan untuk menjaga keamanan kawasan Hutan Mangrove Pasarbanggi. Akan tetapi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan dan perlu segera melapor ke kantor polisi. Kamu dapat langsung datang ke polres terdekat dibawah ini.

 

TATA TERTIB

Walaupun kamu bebas mengunjungi destinasi wisata ini. Kamu tidak boleh bebas melakukan kegiatan yang ceroboh hingga merusak kawasan hutan mangrove, karena destinasi wisata ini mempunyai tata tertib yang berlaku sesuai dengan perda Kabupaten Rembang.

1. Peraturan daerah Kabupaten Rembang Pasal 19 ayat 2 dan pasal 30 ayat 1 nomor 8 tahun 2007 berisi,

  • Setiap orang yang melanggar peraturan Pasal 17, 18, 19, 20, 21, 22,  23, 24, dan 26 ayat (2) dan (3) Peraturan daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 3 bulan dan / atau denda paling banyak Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
  • Setiap orang dilarang melakukan penebangan pohon-pohon bakau yang berada di kawasan sepadan pantai dan kawasan pantai berhutan bakau (mangrove) tanpa instansi yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan hutan bakau (mangrove)

2. Peraturan pemerintah Desa Pasarbanggi nomor 03 tahun 2014 pasal 20 ayat 1 berisi,

  • Setiap orang/kelompok/lembaga dilarang merusak, menebang pohon di hutan mangrove di wilayah Desa Pasarbanggi.
  • Sanksi bagi pelaku yang melanggar menanam mangrove 100 (seratus) batang beserta perawatannya.

3. Hukum adat masyarakat Desa Pasarbanggi

  • Dilarang merusak tanaman ataupun bangunan taman mangrove.
  • Mohon untuk tidak bergelayutan pada pohon mangrove di atas jembatan mangrove
  • Jagalah kebersihan dan keindahan dengan tidak/membuang sampah sembarangan maupun aksi corat-coret.

OLEH – OLEH

Untuk oleh-oleh khas objek wisata ini kamu dapat membeli beberapa buah tangan berupa,

Rengginang Teri, Ibu Damisih 

Camilan gurih yang terbuat dari ikan teri.

Rp. 15.000

082133261000

Ikan Pindang Asap, Bu Yayuk

Ikan laut yang diasap dan dipindang dengan cara khusus. Pastinya enak dan gurih disantap dengan nasi hangat.

Rp. 15.000

082324752076

Rajungan Buncit, Mbak Rika

Makanan olahan daging rajungan, telur, dan rempah yang enak dan gurih. Sangat cocok dinikmati degan nasi hangat.

Rp. 60.000

081287860691

Pepes Telur Rajungan

Selain daging rajungan, telur rajungan juga diolah menjadi sebuah makanan pepes yang lezat. Tersedia di setiap warung di objek wisata.

Rp. 2.000

Oseng Kerang

Oseng kerang yang pastinya enak, karena terbuat dari kerang asli Kawasan Hutan Mangrove. Tersedia di setiap warung di objek wisata.

Rp. 5.000

Selain itu, kalau kamu merasa oleh-oleh diatas terlau mainstream atau umum. Kamu dapat membeli kepiting bakau atau kerang yang segar dari kawasan hutan mangrove ini, langsung dari penjual toko atau warung yang ada di objek wisata.

Dan apabila oleh-oleh khas di objek wisata Jembatan Merah masih kurang. Kamu dapat mendatangi secara langsung toko oleh-oleh legendaris Kawista Dewa Burung Kabupaten Rembang dibawah ini. Dijamin semua oleh-oleh khas Kabupaten Rembang, mulai dari minuman yang hanya ada di Kabupaten Rembang sirup kawista, kacang-kacangan, camilan, kerupuk udang hingga ikan asin selalu tersedia disini. 

 

MAKANAN KHAS

Selain oleh-oleh khas. Kamu juga dapat mencoba makanan khas daerah Kabupaten Rembang. Dan berikut adalah 2 rekomendasi makanan yang wajib banget untuk kamu coba.

Sate srepeh

Olahan sate ayam kampung yang dibakar dan dilumuri dengan kuah santan yang pedas dan gurih

Rp. 10.000 – 20.000-an

Buka pukul 07.00 – 10.00 WIB

Lontong tuyuhan

Olahan ayam kampung yang mirip dengan opor ayam, dengan citarasa kuah yang lebih encer dan lebih gurih. Ibarat kata ini adalah bintangnya kuliner Kabupaten Rembang.

Rp. 10.000 – 20.000-an

Tersedia dihampir setiap jalan utama Kabupaten Rembang.

Scroll Up